Rabu, 26 Agustus 2015

Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak

Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak


Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak -  Selamat datang di blog Rumah Ganoderma Plus Capsule. Pada artikel kali ini akan membahas secara lengkap mengenai kanker otak. Mulai dari pengertian kanker otak, jenis-jenis kanker otak, penyebab kanker otak, hingga ciri-ciri kanker otak. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca selengkapnya di bawah ini.

Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak

              

Pengertian Kanker Otak
Kanker otak merupakan massa sel-sel otak yang tumbuh secara abnormal dan di luar kendali. Sebagian besar kanker otak dapat menyebar melalui jaringan otak, tetapi tidak menyebar ke area lain dari tubuh.
Umumnya kanker otak berawal dari tumor jinak. Saat tumor jinak itu tumbuh dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya yang dapat mengakibatkan kefatalan pada kelumpuhan atau kerusakan otak yang sangat fatal.

Jenis-jenis Kanker Otak
Kanker otak dibedakan menjadi dua berdasarkan tempat bermulanya. Yaitu kanker primer (bermula dari otak) dan kanker sekunder (bermula dari organ lain dalam tubuh seperti paru-paru atau payudara dan kemudian menyebar ke otak)

Penyebab Kanker Otak
Sesuai dengan riset yang telah dilakukan, secara garis besar ada dua penyebab penyakit kanker otak tersebut, yang pertama ialah otak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, dan penyebab yang kedua ialah karena penggunaan bahan zat berbahaya seperti alcohol dan zat adiktif seperti narkoba, heroin, dan yang lainnya.

Ciri-Ciri Kanker Otak
Sakit Kepala. Sakit kepala ini baru bagi penderitanya dan berbeda dengan rasa sakit kepala biasanya. Sakit kepala diikuti dengan mual, muntah, dan pusing, kejang kejang, kesulitan bicara, dan masalah penglihatan mengiringi sakit kepala karena kanker otak. Sakit kepala mulai ketika bangun di pagi hari serta kembali membaik di siang hari adalah salah satu jenis dan karakteristik dari penyakit tumor otak ganas. Sakit kepala yang semakin menjadi-jadi. Sakit kepala yang menjadi gejala kanker otak akan terus menjadi-jadi seiring waktu, minggu demi minggu, bulan demi bulan.

  • Perubahan Mental.
Tumor menyebabkan fungsi otak tidak berjalan normal/maksimal yang berdampak pada kesehatan mental. Ciri-ciri ini seperti: Kehilangan memori, gangguan konsentrasi, masalah dengan penalaran, perubahan kepribadian dan perilaku, peningkatan intensitas tidur.

  • Muntah-Muntah.
Penelitian yang dilakukan oleh BSMMU mendapati 26 dari 50 penderita tumor otak mengalami gejala muntah (sekitar 52%). Muntah muntah ini terjadi karena adanya saraf yang terganggu karena tumor otak. Karakteristik muntah yang menjurus pada kanker otak adalah terjadi pada pagi hari tanpa adanya mual terlebih jika diikuti tanda lainnya seperti sakit kepala. Muntah yang mengindikasikan kanker otak adalah muntah yang terjadi secara tiba tiba tanpa penyakit tertentu sebelumnya, cairan muntah tidak normal (berwarna agak hijau), dan terjadi bersamaan dengan sakit kepala. Biasanya hal ini tidak dapat diobati selama masih ada tumor di dalam otak tersebut.

  • Gangguan Penglihatan.
Gangguan penglihatan disebabkan oleh adanya saraf mata yang terganggu karena tumor otak. Hal ini juga tergantung lokasi dari kanker otak tersebut. 46 % dari penderita kanker otak mengalami hal ini. Ganguan penglihatan ini ditandai dengan melihat lampu seperti berkedip, penglihatan kabur, hanya mampu melihat lurus ke depan, 'kehilangan’ teks ketika membaca, gangguan mata lainnya yang tidak lazim anda alami. Bahkan ketika sebagian besar tumor menjalar menuju mata dapat mengakibatkan kebutaan.

  • Kesulitan Saat Bergerak.
Tumor pada otak tentu akan membatasi fungsi otak normal manusia, salah satunya adalah sebagai motor penggerak tubuh. Penderitanya akan mengalami berjalan tidak seimbang/ kehilangan keseimbangan, sering tersandung atau bersandar di dinding ketika berjalan, sulit berkoordinasi ketika bergerak

  • Kejang-Kejang.
Kejang-kejang ini terjadi karena aktivitas motorik pada otak tidak normal. Berikut beberapa karakteristik kejang pada penderita kanker otak4). Kejang-kejang ini berupa serangan yang terjadi mendadak (tanpa tanda), diikuti kehilangan kesadaran pada tubuh dan kontraksi otot, kehilangan kontrol fungsi tubuh, menggigit lidah, tidak bernafas jangka pendek (30 detik), menjadi biru kehitaman, durasi kejang pendek 2-3 menit, efek setelah kejang terjadi  kantuk, sakit kepala, kebingungan, sakit otot, kelemahan singkat, atau mati rasa.

  • Demensia.
Dimensia atau penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.. Setidaknya ada 14 % atau 7 dari 50 orang yang menderita tumor otak mengalami gejala ini.

  • Ketidaksadaran.
Tumor yang menjalar di otak jika semakin besar akan membuat anda kehilangan kesadaran, lupa, dan ketidak tahuan mengenai lingkungan dan kejadian sekitar. Indikasi kesadaran yang di maksud adalah sering terkejut, sering bengong, sering lupa apa yang dilakukan.

  • Penurunan Berat Badan.
Hal ini disinyalir karena kemampuan kognitif dan aktivitas yang sudah tidak normal lagi sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan yang berdampak pada penurunan berat badan.

  • Demam.
Demam mungkin tidak disangka sebagian orang dapat menjadi gejala kanker otak yang sangat mematikan. Penyakit umum seperti ini memang cukup berbahaya jika kita kaitkan pada kanker otak. Ada 6% responden yang mengalami demam sebagai gejala yang ditimbulkan akibat kanker otak.

  • Kehilangan Sensasi.
Ini berkaitan dengan perkembangan fungsi otak yang terganggu oleh tumor. Otak tidak dapat berfungsi normal yang menyebabkan pikiran hanya flat saja seiring dengan menurunnya kemampuan kognitif.

  • Anorexia / Kehilangan Nafsu Makan.
Anorexia merupakan penyakit yang berkaitan dengan kehilangan nafsu makan, ada sekitar 4 % penderita tumor otak yang mengalami hal ini. Saat ini belum banyak penelitian yang mengaitkan anorexia yang terjadi pada saat mengidap tumor otak.

  • Vertigo / Pusing.
Penderita vertigo akan merasakan berputar atau serasa bergerak, dunia berputar walau dalam keadaan istirahat.

  • Kehilangan Libido.
Penderita kanker otak yang mengalami kehilangan libido dan berkaitan erat dengan kanker otak ini terjadi pada pria, memang sampai saat ini belum ada penelitian terkait yang menghubungkan antara libido dan mengapa berpengaruh pada penderita tumor otak. Namun banyak yang mengaitkan bahwa otak adalah pusat segalanya sehingga sangat berpengaruh bagi berbagai bagian dan fungsi tubuh. Setidaknya ada 2 % dari penderita kanker otak yang mengalami hal ini.

**Kanker otak memang merupakan hal yang tidak diinginkan. Namun sayangnya, jenis kanker ini tidak seperti penyakit kanker pada umumnya yang dapat muncul karena ada perilaku yang menyimpang dari orang tersebut. Penyakit kanker yang menyerang otak ini sepertinya tidak pandang bulu, karena penderitanya sangat beragam mulai dari usia lanjut sampai dengan anak-anak. Untuk itu sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari baik untuk diri sendiri maupun dalam lingkungan keluarga agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Sekian artikel Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak ini, terimakasih atas minat dan kunjungan Anda, semoga bermanfaat!



Pembahasan Lengkap Mengenai Kanker Otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar